Jakarta, -
Analis politik sekaligus pemerhati sosial Nasky Putra Tandjung, memberikan apresiasi setingggi - tingginya kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Suyudi Ario Seto dalam memberantas narkotika.
Sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil (civil society), Kami mendukung penuh langkah tegas dan komitmen nyata yang dilakukan Kepala BNN RI Komjen Pol Suyudi dengan melumpuhkan 11 Jaringan narkotika di Indonesia.
Selain itu, Nasky, Alumnus Indef school of political economy Jakarta, memuji gerak cepat dan komitmen tegas Komjen Pol Suyudi Ario Seto beserta jajarannya dalam menangkap para sindikat peredaran 11 jaringan narkoba yang sangat meresahkan masyarakat dan merusak generasi masa depan bangsa," katanya Nasky dalam keterangannya kepada wartawan, di Jakarta, pada Senin (15/9/2025).
Founder Nasky Milenial Center juga menjelaskan bahwa langkah terukur yang dilakukan oleh Komjen Suyudi dalam menghadapi tantangan melaksanakan tugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di seluruh Indonesia patut diapresiasi dan didukung penuh oleh semua elemen bangsa.
"Langkah responsif dan progresif Komjen Pol Suyudi selaras dengan asta cita Presiden RI, Prabowo Subianto dalam memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia," tegas Nasky.
"Komitmen tegas dan terukur Komjen Pol Suyudi dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN) di seluruh Indonesia patut didukung. Ini merupakan cerminan kerja nyata BNN RI dalam menyelamatkan generasi masa depan bangsa," sambungnya.
Oleh karena itu, Publik berharap, semoga, Kerja-kerja mulia ini bisa terus dilakukan dengan konsisten dalam memberantas bandar-bandarnya sampai ke akar-akarnya. "Penindakan terhadap para bandar dan jaringan besar harus dilakukan secara serius dan sustainable," jelasnya.
Publik menilai Komjen Pol Suyudi sosok figur pemimpin yang tegas, tapi humanis. "Perang melawan narkoba bukan sekadar slogan. Dengan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, Kami menyakini Kepala BNN RI beserta jajarannya akan mampu menghadapi tantangan dalam memberantas jaringan peredaran narkotika di Indonesia," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komisaris Jenderal (Komjen) Suyudi Ario Seto menunjukan taringnya dalam pemberantasan narkotika di Indonesia.
Belum genap satu bulan memimpin BNN, Komjen Suyudi berhasil melumpuhkan 11 jaringan narkotika yang beroperasi di berbagai daerah Indonesia.
"Kami membuktikan bahwa perang melawan narkoba bukan sekadar slogan. Dengan dukungan Deputi Pemberantasan, BNNP di seluruh Indonesia, dan partisipasi masyarakat, kami berhasil melumpuhkan 11 jaringan narkotika yang beroperasi di berbagai daerah strategis, termasuk jaringan internasional yang masuk melalui jalur laut dan udara," katanya.
Jenderal bintang tiga itu menyatakan, dari operasi tersebut, lebih dari 500 kilogram narkotika berbagai jenis berhasil disita oleh BNN RI.
Menurut Suyudi, angka ini bukan hanya sekadar barang bukti, melainkan cermin dari besarnya ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia dari peredaran narkotika.
"Berdasarkan estimasi, tindakan ini telah menyelamatkan lebih dari 1,1 juta jiwa anak bangsa dari bahaya narkoba, sekaligus mencegah kerugian ekonomi negara senilai Rp 130 miliar," tegasnya. (andry)
0 Komentar