Masyarakat Kab.Padang Lawas Undang KPK-RI Geledah Kantor Dinas PUPR Padang Lawas Diduga Banyak Kejanggalan Pada Pekerjaan Proyek


Jakarta,-

Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan (TAMU) Sangat mengapresiasi Operasi Senyap yang dilaksanakan Oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Sumatera Utara Pada 26 - 27 Juni lalu yang telah menangkap salah seorang pengusaha kontraktor besar di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Hal ini disampaikan oleh Ibrahim Pohan Selaku Ketua Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan Pada Sabtu (05/07/2025).

Ibrahim pohan menyampaikan setelah operasi senyap yang dilaksanakan KPK-RI yang sampai hari ini masih terus melakukan pengembangan dan melakukan penggeledah ke Kantor-kantor Dinas PUPR lainnya, di nilai langkah yang sangat bagus dan dia berharap lembaga anti rasuah tersebut juga harus menggeledah Kantor PUPR Padang Lawas.

“Karena Kantor Dinas PUPR Padang Lawas di Duga sudah Bertumpuk Masalah-Masalah Paket Rekontruksi Jalan Mulai Tahun 2022-2024 Seperti Masalah Temuan Kelebihan Pembayaran atas Kekurangan Volume dan Ketidaksesuaian spesifikasi Pada Pekerjaan Rekontruksi Jalan Gulangan Manggu-Silenjeng Senilai Rp. 1.444.687.047,00 dan masih banyak lagi.” Ujarnya

“Sesuai informasi, Setiap Paket Pekerjaan Rekontruksi diduga pihak Pokja dan perusahaan atau rekanan diduga sudah dikondisikan dan pemenang pekerjaan juga diduga sudah ditentukan, sehingga mengakibatkan banyak kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan disetiap pekerjaan proyek yang ada di Kab. Padang Lawas." Pungkas Ibrahim.

Oleh karena itu ibrahim pohan meminta KPK RI Juga Harus Melakukan Penggeledahan ke Kantor Dinas PUPR Padang Lawas, Sebagai Mana KPK-RI Mengeledah Kantor Dinas PUPR Madina dan Kantor Dinas PUPR Padangsidimpuan di beberapa hari belakangan ini.(tim)

Posting Komentar

0 Komentar